Kegiatan, Warta LDII Jakarta Barat

LDII Jakarta Barat Gandeng Forsgi Gelar ‘Muda Mudi Cup Cengkareng’

Jakarta (27/10). Penggerak Pembina Generasi Penerus (PPG) LDII Jakarta Barat dan Forum Sepakbola Generasi Indonesia (FORSGI) menggelar festival Muda Mudi Cup Cengkareng. Festival ini berlangsung sejak 16 hingga 30 Oktober di lapangan Cendrawasih dan Porsekem, Cengkareng, Banten.

Acara dibuka langsung oleh Ketua PPG Nasrullah Sulistya yang memberikan sambutan untuk festival tersebut. “Alhamdulillah PPG LDII Jakarta Barat bisa melaksanakan program yang sudah kita programkan tiap tahun ini, tapi karena pandemi sehingga terpaksa ditunda. Dengan tujuan mudah-mudahan dengan diadakan gala Pimpinan Cabang (PC) LDII ini, terutama remaja kita sedikit mengurangi kecenderungan gadget,” jelasnya.

Acara ini diikuti sembilan tim perwakilan dari PC LDII Jakarta Barat. Selain untuk ajang pengembangan minat dan bakat sepak bola, juga sebagai sarana silaturrahim antar generasi muda LDII.

“Alhamdulillah kami bisa melaksanakan festival ini, ada beberapa perwakilan muda-mudi kita yang ada di PC, baik yang ada di PC Cengkareng atau Kalideres sehingga ikut mewakili,” ucapnya.

Sulis menambahkan tak hanya pembinaan dalam bidang olahraga saja, PPG Jakarta Barat juga memberikan pembinaan internal remaja. “Kami juga menggalakkan program Tahfidzul Qur’an sehingga remaja-remaja kita bisa terbentuk karakternya. Baik dari segi fisiknya bisa kuat, prima, dan dari segi mental rohaninya, bisa terbentuk karakter generasi penerus yang profesional religius,” ucapnya.

Selain bekerjasama dengan Forsgi, PPG Jakarta Barat juga menggandeng Pramuka Sako SPN, “Kita ketahui bersama pemimpin-pemimpin kita terdahulu juga Pramuka. Dan salah satu program Tri Sukses yaitu kemandirian. Kemandirian yang dimaksud ini, kemandirian dalam mencari rezekinya. Karena jika mencari rezekinya lancar, insya allah beribadahnya juga lancar,” tutur Sulis.

Sulis kemudian berpesan kepada para pemain agar bertanding dengan sportif, dan harus menanamkan niat bahwa kegiatan ini semata untuk ajang mempererat kerukunan antar teman. “Kita perlu tanamkan niat, yaitu niatnya main bola bukan niatnya bertengkar. Kita lihat kenapa kalau habis main bola terus berantem, karena lupa niat awalnya,” ucapnya.

Senada dengan Sulis, pembina Forsgi Jakarta Barat, Dedy Sumardi menegaskan, Fun Football merupakan bentuk kontribusi LDII dalam pembinaan dan pengembangan bakat dalam bidang sepak bola.

“Kegiatan ini untuk menjaga silaturahmi, kebersamaan di bidang olahraga, dan dengan tujuan agar anak-anak sehat. Dan berharap anak-anak bisa menjauhi hal-hal yang tidak diinginkan karena sibuk main bola, insya Allah anak-anak akan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan,” ucapnya.

Dedy mengharapkan kegiatan ini dapat menjaring talenta sepakbola di kalangan generasi muda LDII Jakarta Barat. “Kami berharap setelah acara ini dilaksanakan, bisa menjaring pemain-pemain ikut seleksi di Persija barat, karena kebetulan kami sudah berada di naungan Persija barat,” tutupnya. (aryani/Lines).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *