Jakarta,27/2/2024 : Mengingat pentingnya data Emis 4.0 bagi Pondok Pesantren terutama untuk kelengkapan pengajuan dana hibah dari Kementerian Agama Wilayah Provinsi DKI Jakarta, Ketua Forum Pengasuh Pondok Pesantren (FPPP) Kota Adm Jakarta Barat, KH. Dede Abdul Hadi menginisiasi adakan bimtek bagi operator Pondok Pesantren se Jakarta Barat.

Bimbingan Teknis (Bimtek) Emisi Pondok Pesantren se Jakarta Barat yang diselenggarakan di Pondok Pesantren At Taufik Kedoya Jakarta Barat, pada 27/2 adalah merupakan kepedulian ketua FPPP agar tidak ada pondok pesantren di Jakarta Barat yang tidak bisa menerima bantuan dana hibah dari Pemerintah hanya karena terkendala kesalahan pada pengisian data emis.

“Karena masih ada yang menanyakan bagaimana cara mengisi data emis 4.0, maka agar tidak nanya lagi-nanya lagi, kami adakan bimbingan teknis secara menyeluruh, dengan harapan bisa diikuti oleh semua operator pondok, dengan demikian sepulang dari kegiatan ini, bisa mengisi data emis dengan benar,” jelas KH. Dede Abdul Hadi, Ketua FPPP Jakarta Barat yang juga pengasuh Ponpes At Taufiq, Kedoya.

Senada dengan KH.Dede Abdul Hadi, Kepala seksi Pondok Pesantren Kantor Kementerian Agama Kota Adm Jakarta Barat H.Marsakil Dauly yang datang dan sekaligus menyambut serta membuka acara tersebut mengatakan bahwa untuk bisa mendapatkan dana hibah dari Pemerintah mesti harus benar dalam pengisian data emisnya, sehingga pada hari ini ketua FPPP adakan bimtek adalah dalam rangka itu.

“Jadi untuk mengatasi kesulitan memasukann data Pondok Pesantren sebagai persyaratan dana hibah haru benar dalam pengisian data emisnya. Maka Bimtek ini bisa sangat bermanfaat untuk Pondok-pondok di Jakarta Barat,” Kata Kasie Pontren Kantor Kemenag Jakbar.

Dalam sambutan selanjutnya H.Marasakil Daulay mengatakan bahwa penyalurah hibah tahun 2024 emis 4.0 itu sangat penting.

“Betapa pentingnya emis ini untuk diketahui dan dilaksanakan untuk bisa mendapatkan hibah yang disiapkan oleh pemerintah. Untuk itu kami berharap bisa disimak agar sampai faham karena emis sangat penting,” jelas Kasie Pontren Kemenag Jakbar Marasakil Daulay.

Hadir pada kegiatan bimtek tersebut H.Arifin Rusdi, Pengasuh Pondok Pesantren Baitul Muttaqin Cengkareng, dengan didampingi ust.H.Royan dan sdr.Agung, H.Dede Abdul Hadi Pengasuh Ponpes At Taufiq Kedoya, serta para operator ponpes dari 37 utusan  pondok pesantren se Jakarta Barat.(fin).