LDII Jakarta Barat Gelar Pengajian Pasutri Wujudkan Keluarga Tumbuh Rindu Dengan Bahagia
Jakarta (23/2). Pengurus DPD LDII Kota Jakarta Barat melalui Bagian Pendidikan Umum dan Pelatihan menggelar pengajian khusus bagi pasangan suami istri. Peserta yang hadir 72 peserta (36 pasangan) yang memiliki rentang usia pernikahan 1-10 tahun.

Kegiatan yang mengangkat tema “Pasangan Tumbuh Rindu Suami Istri (PASTURI) tersebut digelar pada Minggu (23/2), di Aula Ponpes Mamba’ul Huda, Kebon Jeruk, Jakarta Barat berkolaborasi dengan Psikolog dan Bimbingan Konseling LDII Jakarta Barat.
Ketua Panitia Pelaksana, Parjono mengungkapkan kegiatan ini merupakan upaya LDII Kota Jakarta Barat, untuk mengedukasi pasangan muda agar mereka dapat membangun keluarga bahagia, “Agar kita dapat mewujudkan keluarga yang sesuai dengan Al Quran dan Al Hadits yaitu rumah tangga yang sakinnah mawaddah warrahmah, harmonis dan romantis hingga husnul khotimah,” ujarnya.

Terlebih, menurut Parjono masa awal pernikahan di bawah rentang 10 tahun sering dianggap sebagai periode penting yang menentukan masa depan pernikahan. Periode ini bahkan disebut-sebut sebagai masa dengan risiko perceraian tinggi. Apalagi di LDII tidak mengenal pacaran, sehingga pernikahan itu bersifat sangat sakral.
“Data-data yang menunjukan, termasuk dari sisi ilmu psikologi bahwa usia pernikahan di bawah 10 tahun itu masih dalam kondisi sensitif atau rentan dari perceraian dan pertengkaran,” lanjutnya.
Kegiatan ini mengundang Eni salah satu Psikolog dan Bimbingan Konseling LDII Jakarta Barat sebagai pembicara. Pada kesempatan itu, ia menekankan pentingnya pemahaman mengenai hak dan kewajiban antara suami dan istri dalam berumah tangga.
“Untuk mewujudkan keluarga yang sakinnah mawaddah warrahmah tersebut diperlukan komitmen suami istri untuk menjalankan hak dan kewajiban masing-masing sesuai kemampuan,” ungkapnya.
Ia juga menekankan komunikasi dalam keluarga memegang peranan yang penting dalam menjaga keharmonisan suami istri, “Banyak permasalahan dalam keluarga antara suami istri dapat diselesaikan dengan baik manakala dapat dibangun komunikasi yang efektif,” lanjutnya.
Menanggapi hal tersebut, M Ridwan selaku pembina LDII Jakarta Barat mengungkapkan pengajian tersebut dapat menjadi wadah untuk saling berdiskusi mengenai bagaimana mewujudkan rumah tangga yang harmonis, “Banyak belajar dari pasangan-pasangan yang lebih lama usia pernikahannya. Bagaimana mereka bisa mengelola rasa mengelola emosi dalam berumah tangga dan agar bisa ingat saat ada konflik dengan pasangan kita tetap harus sabar,” ujarnya. [ANR]
Alhamdulillah, lancar barokah
Pembinaan generus dimulai dari keluarga, agar QHJ bisa turun temurun sambung bersambung Ilayaumilqiyamah
Mudah mudahan Allah paring barokah
Aamiin