Jakarta, 30/6/2025 : Pada setiap akhir tahun ajaran , Pondok Pesantren Gading Mangu bekerjasama dengan DPD LDII Jombang, Jawa Timur selalu mengadakan Perkemahan Akhir Tahun Cinta Alam Indonesia (PERMATA CAI) yang diperuntukkan bagi para alumni Pondok dan Sekolahan, tak terkecuali di tahun 2025 ini.

Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, Permata CAI ke 46 tahun 2025 diselenggarakan di bumi perkemahan Wonosalam, Jombang yang diikuti oleh alumni dari Cengkareng, Jakarta Barat melalui online.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghadiri sekaligus membuka Perkemahan Akhir Tahun Cinta Alam Indonesia (Permata CAI) yang diselenggarakan oleh Pondok Pesantren Gading Mangu,  bekerjasama dengan DPD LDII Kabupaten Jombang pada Senin, 30/6/2025.

Dalam sambutannya Gubernur menyampaikan bahwa untuk menjadi pemimpin tidak muncul dengan begitu saja, tetapi ada proses yang harus dilalui.

“Proses yang harus dilalui untuk jadi pemimpin adalah bagaimana menata hati agar kefaqihan dan kealiman tetap terjaga, bagaimana menjaga akhlak dengan budi pekerti dan kemandirian,” urainya.

Yang disebutkan Gubernur diatas adalah merupakan salah satu Jargon Pembinaan Generus di LDII yakni  ‘Trisukses Generus’.

Perkemahan akhir tahun yang dibuka oleh Gubernur Jawa Timur tersebut diadakan selama 5 hari dari tanggal 28 Juni hingga 3 Juli 2025 merupakan perkemahan CAI yang ke 46. Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Ketua panitia pelaksana H. Widodo saat sambutan laporan.

“Acara pembukaan Permata CAI yang diikuti oleh peserta offline sebanyak 1.500, peserta online ada di 375 titik di seluruh Indonesia, tujuannya untuk mengisi liburan sekolah dengan kegiatan positif dan bermanfaat, seperti kemah bersama, pembagian sembako, pertunjukan, dan bazar,” jelas H.Widodo.

Selain itu lanjut Widodo menjelaskan, kegiatan akan diisi dengan sejumlah program yang positif. Di dalamnya akan ada sejumlah kegiatan penguatan materi edukatif dari DPP LDII yakni upaya pelestarian lingkungan untuk para peserta diantaranya Membangun Peradaban Hijau, penguatan pada tema kepemudaan, kebangsaan,

penyuluhan hukum, kewirausahaan, serta menekankan pada 6 thobiat luhur. Yakni kompak, rukun, kerja sama yang baik, amanah, jujur, hidup efektif serta efisien. 

“Termasuk kegiatan sosial dengan pembagian paket sembako kepada warga tidak mampu di di wilayah sekitar tempat acara,” bebernya.

Kegiatan ini diharapkan dapat menarik pengunjung hingga puluhan ribu orang. Karena selain kegiatan perkemahan, panitia juga menyediakan stand untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

“Sampai Kamis, 25 ribu orang pengunjung menghadiri prosesi kegiatan pada perkemahan Permata CAI 2025 ke-46,” tutupnya. 

Sementara itu, Bupati Jombang Warsubi mengapresiasi kegiatan positif yang dilaksanakan oleh Ponpes Gadingmangu untuk mengisi masa liburan dengan kegiatan yang berguna. 

“Kegiatan yang mulia, membangun karakter generasi muda melalui kegiatan perkemahan di waktu momen libur sekolah,” ujarnya. 

Bupati selanjutnya mengajak semua pihak untuk bersama membangun karakter generasi muda. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Ponpes Gadingmangu bisa menjadi contoh untuk membangun karakter generasi muda.

Hadir pada pembukaan acara tersebut, Pinisepuh Pondok Pesantren Gading Mangu KH.Abd.Aziz Sulthon Aulia, KH.Chriswanto Santoso, Ketua Umum LDII, H.Moch.Amrozi Konawi Ketua DPW LDII, Wakil Ketua PC NU Jombang, SKPD Jawa Timur mendampingi Gubernur serta para pejabat tingkat Kabupaten Jombang. (Fin)