Upaya Mencegah Kasus Perceraian, DPD LDII Jakarta Barat Gelar Seminar Bagi Pasutri Muda
Jakarta (24/02). DPD LDII Jakarta Barat menggelar seminar Pasangan Tumbuh Rindu (PasTuRi) pada hari Minggu, 23 Februari 2025 di Aula Pondok Pesantren Mamba’ul Huda, Kebon Jeruk, Jakarta Barat dan dihadiri lebih dari 20 pasangan suami istri. Acara ini merupakan langkah dari DPD LDII Jakarta Barat yang bekerjasama dengan tim Pernikahan dan Keluarga Bahagia (PNKB) untuk mencegah terjadinya perceraian yang semakin marak di Indonesia.
Ketua Pelaksana PasTuRi, H. Parjono menjelaskan, alasan mengapa memilih pasangan suami istri dengan usia pernikahan yang masih muda adalah agar terbentuk karakter yang dibutuhkan untuk menciptakan rumah tangga yang indah dan harmonis.
“Kita memilih pasangan muda sebagai sasaran utama untuk dapat membentuk karakter agar tercipta rumah tangga yang harmonis seperti rumah tangga Nabi Muhammad SAW”, tutur beliau saat ditemui oleh jurnalis, Minggu (23/02/2025)
Sementara itu, Wakil Ketua DPD LDII Jakarta Barat, Studianto juga mengkonfirmasi bahwa acara ini digelar sebagai bentuk pencegahan dari maraknya kasus perceraian yang terjadi di Indonesia.
“Kami melihat bahwa diluar sana sedang marak kasus perceraian, untuk itu LDII bekerjasama dengan tim PNKB menggelar acara PasTuRi ini sebagai pembinaan terhadap pasangan muda yang berusia antara satu hingga lima tahun pernikahan”, jelasnya.
Acara ini dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi oleh perwakilan tim Bimbingan Konseling DPD LDII Jakarta Barat, Sri Rahayu. Menurutnya, pembinaan seperti ini penting untuk dilakukan agar pasangan muda mendapatkan gambaran bagaimana menciptakan keluarga yang harmonis.
“Tentu ini penting sekali bagi para pasangan muda agar dapat menciptakan keluarga yang harmonis dan romantis dan juga disampaikan oleh pemateri lain yaitu Endah Anggraini bahwa pasangan harus bisa saling mengenal, saling menghargai dan menerima kekurangan masing-masing”, ujarnya.
Beliau juga memberikan apresiasi terhadap antusiasme dan semangat peserta acara dalam memahami materi yang disampaikan.
Warsito, salah satu peserta acara mengatakan bahwa acara ini sangat bagus, ia diajarkan cara berbincang yang tersusun dengan pasangannya agar lebih intensif.
“Kesannya karena baru pertama kali ikut, sejauh ini bagus banget, apalagi materi yang disampaikan membuat kita lebih tahu bagaimana cara ngobrol dengan pasangan, jadi lebih tersusun dan lebih dalem gitu”, katanya.
Warsito berharap agar acara seperti ini bisa terus dilaksanakan untuk mencapai pembinaan keluarga yang lebih merata. Ia juga menambahkan, acara seperti ini sebisa mungkin untuk memiliki durasi yang lebih panjang dan materi yang lebih interaktif kedepannya.(fin).
